Minggu, 19 November 2023

Satgas Anti Narkoba Polri Berhasil Tangkap 7.566 Tersangka



Satuan Tugas Anti Narkoba Polri berhasil menangkap 7.566 tersangka sejak tanggal 21 September 2023 hingga 17 November 2023.

Menindaklanjuti arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo terkait penanganan penyalahgunaan narkoba di Indonesia, Satuan Tugas Penanggulangan Narkoba Polri aktif melakukan upaya penanganan.

Hari ini, Satuan Tugas Penanggulangan Narkoba Bareskrim Polri dan Polda di berbagai daerah memaparkan perkembangan terkini dalam penanganan kasus narkoba. Selama periode 18 Oktober hingga 14 November 2023, sebanyak 3.410 tersangka berhasil ditangkap. Dari jumlah tersebut, 2.779 sedang dalam proses penyidikan, dan 631 tersangka lainnya sedang menjalani rehabilitasi.

"Kami juga telah mengeluarkan 2.291 laporan polisi, yang mampu menyelamatkan 2.510.127 jiwa," ungkap Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) Penanggulangan Narkoba, Irjen Asep Edi Suheri, dalam keterangan tertulis pada Jumat, 17 November 2023.

Barang bukti yang berhasil disita meliputi 291,6 kilogram sabu, 166.232 butir ekstasi, 381,3 kilogram ganja, 9 kilogram tembakau gorila, 20 kilogram ketamin, dan 657.966 butir obat keras.

Secara total, sejak pembentukannya, Satuan Tugas Penanggulangan Narkoba telah mengungkap 7.566 tersangka yang berhasil ditangkap. Sebanyak 6.280 di antaranya sedang dalam proses penyidikan, dan 1.286 tersangka telah direhabilitasi.

"Adapun laporan polisi yang telah diterbitkan sebanyak 5.006 laporan. Dari hasil pengungkapan Satgas Penanggulangan Narkoba, telah berhasil menyelamatkan 7.465.544 jiwa," tambah Asep.

Sabtu, 18 November 2023

Operasi Sukses Densus 88 dalam Penangkapan Tersangka Teroris di Palu dan Semarang



Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri berhasil menangkap dua orang tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana teroris di Palu, Sulawesi Tengah, dan Semarang, Jawa Tengah.

“Ya, benar. Dua tersangka teroris ditangkap, satu di Palu dan satu di Semarang,” kata Kombes Pol. Aswin Siregar, Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri, di Jakarta, pada Kamis (16/11/2023).

Aswin menjelaskan bahwa tersangka pertama, berinisial MA, yang ditangkap di Palu pada Selasa (14/11), merupakan anggota kelompok teroris Anshor Daulah (AD). Sedangkan tersangka kedua, berinisial HS, yang ditangkap di Semarang pada Rabu (15/11), merupakan anggota kelompok Jamaah Islamiyah (JI).

Tersangka MA diduga terkait dengan Kelompok Abu Oemar atau Abu Umar yang mendukung Daulah Islamiyah atau ISIS. "Yang ditangkap di Sulteng terkait kelompok AO (Abu Oemar)," ujar Aswin.

Saat ini, penyidik sedang bekerja keras untuk mendapatkan keterangan lebih lanjut dari para tersangka guna mendalami keterlibatan pihak lain.

“Kami semua berharap agar kondisi keamanan dalam negeri tetap kondusif. Densus terus melakukan pengawasan dan pemantauan terhadap aktivitas kelompok teroris, baik secara jaringan maupun individu,” tambah Aswin.

Pada bulan Oktober 2023, Densus 88 berhasil menangkap 42 tersangka teroris yang diduga terkait dengan kelompok yang dipimpin oleh Abu Oemar di berbagai wilayah. Dua di antaranya, AH alias AM dan DAM, ditangkap pada tanggal 1 November 2023 di wilayah Jawa Barat. Sisanya, sebanyak 40 tersangka, ditangkap dalam rentang waktu tanggal 27-28 Oktober 2023.

Antara tanggal 2-23 Oktober, Densus 88 juga berhasil menangkap 19 tersangka teroris dari kelompok JI. Tersangka HS, yang ditangkap di Semarang, Jawa Tengah, pada Rabu (15/11), tidak terkait dengan tersangka yang sudah ditangkap sebelumnya pada bulan Oktober.

“Yang ditangkap di Jateng tidak terkait dengan penangkapan Oktober,” tambah Aswin.

Jumat, 17 November 2023

Pria Muara Badak Ditangkap Polisi Terkait Penyelundupan Sabu Seberat 3,81 Gram




Seorang pria dari Muara Badak telah ditangkap oleh Satuan Reserse Narkoba Polres Bontang setelah ditemukan membawa narkotika jenis sabu.

PK (34) ditangkap di salah satu rumah di Jalan Soekarno-Hatta, Gunung Telihan, Bontang Barat.

Kepala Kepolisian Resor Bontang AKBP Yusep Dwi Prastiya, melalui Kepala Satuan Reserse Narkoba AKP Rihard Nixon Hernando Lumban Toruan, mengungkapkan bahwa saat akan ditangkap, tersangka mencoba melarikan diri.

"Ia (PK) berusaha melarikan diri saat akan ditangkap, tetapi beruntung anggota kami sudah mengantisipasi sejak awal," ungkapnya.

Petugas melakukan penggeledahan di ruang tamu dan menemukan dua poket sabu seberat 3,81 gram yang disimpan dalam tas make up.

Saat diinterogasi mengenai asal-usul sabu tersebut, tersangka mengakui mendapatkannya dari seorang rekannya. Meskipun polisi mencari rekannya, namun tidak dapat ditemukan.
 
Saat ini, tersangka ditahan di Polres Bontang untuk penyelidikan lebih lanjut. Selain sabu, polisi juga menyita barang bukti lain seperti ponsel dan sedotan runcing.

Tersangka akan dijerat dengan Pasal 114 ayat 1 atau Pasal 112 ayat 1 Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara.

Senin, 13 November 2023

10 Tips Teknologi Terkini yang Wajib Diketahui Wisatawan Bisnis



Dalam era digital yang terus berkembang, teknologi memainkan peran krusial dalam mempermudah dan meningkatkan pengalaman perjalanan para wisatawan bisnis. Dengan adopsi solusi teknologi terkini, para pebisnis dapat mengoptimalkan waktu, meningkatkan efisiensi, dan memastikan keamanan data mereka. Dalam konteks ini, artikel ini bertujuan untuk memberikan panduan praktis dengan sepuluh tips terkini bagi para wisatawan bisnis agar mereka dapat meraih manfaat penuh dari inovasi teknologi selama perjalanan mereka. Dari pemilihan aplikasi hingga keamanan perangkat, setiap aspek akan dibahas untuk membantu para profesional menghadapi tantangan bisnis mereka dengan lebih efektif di era digital ini. Mari kita jelajahi tips teknologi terkini yang dapat mempermudah perjalanan bisnis Anda dan memastikan kesuksesan di mana pun berada.

1. Pilih Aplikasi Perjalanan yang Terintegrasi

Pilih aplikasi perjalanan yang menyediakan fitur terintegrasi, seperti pemesanan tiket pesawat, penginapan, dan transportasi lokal. Aplikasi semacam itu akan membantu Anda menghemat waktu dan uang.

2. Gunakan Aplikasi Pembayaran Digital

Aplikasi pembayaran digital memudahkan transaksi keuangan selama perjalanan. Pastikan untuk mengaktifkan fitur keamanan, seperti otentikasi dua faktor, agar transaksi Anda aman.

3. Manfaatkan Teknologi Cloud untuk Penyimpanan Dokumen

Simpan dokumen perjalanan dan bisnis Anda di layanan cloud, seperti Google Drive atau Dropbox. Ini memastikan akses mudah ke dokumen penting kapan pun diperlukan.

4. Aktifkan Pemberitahuan Perjalanan

Gunakan aplikasi perjalanan untuk mendapatkan pemberitahuan tentang perubahan jadwal penerbangan, pintu keberangkatan, dan informasi lainnya. Ini membantu Anda tetap terinformasi secara real-time.

5. Investasikan dalam Perangkat Anti-Kehilangan

Dapatkan perangkat pelacak atau tag pintar untuk barang berharga Anda, seperti koper atau perangkat elektronik. Ini akan membantu Anda melacak dan menemukan barang-barang Anda jika hilang.

6. Gunakan Aplikasi Penerjemah

Aplikasi penerjemah seperti Google Translate dapat sangat berguna dalam berkomunikasi dengan mitra bisnis lokal. Beberapa aplikasi bahkan mendukung penerjemahan suara dan teks secara real-time.

7. Jaga Keamanan Perangkat Elektronik

Pastikan perangkat elektronik Anda dilindungi dengan kata sandi yang kuat dan gunakan perangkat lunak keamanan. Selalu hindari mengakses informasi bisnis sensitif melalui jaringan Wi-Fi umum.

8. Ikuti Perkembangan Teknologi Konferensi Video

Manfaatkan layanan konferensi video untuk rapat bisnis jarak jauh. Pastikan untuk memiliki kamera dan mikrofon yang berfungsi dengan baik untuk memastikan komunikasi yang lancar.

9. Gunakan Aplikasi Navigasi Pintar

Aplikasi navigasi seperti Google Maps dapat membantu Anda menjelajahi tujuan bisnis dengan lebih efisien. Manfaatkan fitur pembaruan lalu lintas secara real-time untuk menghindari kemacetan.

10. Pahami Kebijakan Privasi dan Keamanan

Sebelum menggunakan aplikasi atau layanan baru, pahami kebijakan privasi dan keamanannya. Pastikan data bisnis Anda aman dan terlindungi selama perjalanan.

Dengan mengikuti tips ini, wisatawan bisnis dapat memanfaatkan teknologi terkini untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas selama perjalanan mereka.